...StairWay....

Wednesday, January 19, 2011

ocehan hatiku saat merindukanmu

Tiba-tiba aku terhenyak , dadaku sakit dan aku merindukanmu.
lalu aku bertanya dalam hatiku, kalau kamu memang berarti untukku kenapa aku selalu menjadikan kamu yang terakhir tau . seperti waktu papaku meninggal dan seperti pengakuan yang ku lakukan. meskipun aku pertama mengaku padamu tapi ada beberapa hal yang aku simpan dan membiarkan orang lain lebih dahulu tau dibandingkan kamu.

aku sempat terdiam dan sungguh merasa sangat bodoh. tapi memang benar ada penjelasan untuk semua nya. aku tidak membela diri. tapi ini kenyataaan.

Dulu sewaktu kamu bertanya padaku kenapa kamu menjadi orang yang terakhir tau tentang berita meninggalnya papaku, kamu bertanya apa kamu segitu ga pentingnya bagiku sampai bukan kamu orang yang pertama aku beri tau. andai saja kamu masih ingat jawabanku.
"Justru saking pentingnya kamu buat aku .. aku benar2 ga sanggup menelpon kamu dan menceritakan itu ke kamu" " saat itu aku harus berusaha untuk tidak menangis, dan kalau aku dengar suara kamu jelas .. i will cry like a baby of course" dan itulah kenapa saat itu aku membiarkan kamu tidak tau , dan baru menceritakannya padamu 4 bulan setelah kejadian. and if u remember.. 4 bulan puun ga cukup untuk membuatku tidak menangis saat aku bercerita padamu. karna kenyataannya aku tidak bisa jadi sok KUAT saat aku ada dihadapanmu.

Kejadian yang sama terjadi , jika kamu bertanya kenapa lalu kemudian aku tidak membiarkan kamu tau semuanya di saat kita putus, tapi kenapa aku menceritakannya dan membiarkan orang lain tau sebelum kamu. padahal kalau benar kamu berarti untuk aku seharusnya kamu yang pertama tau . tapi sungguh kenyataaannya berbeda.. bagiku.. justru karna kamu terlalu berarti untuk aku, aku paling takut melihat reaksimu... saat orang-orang mendengar semua penjelasanku lalu mereka memberikan reaksi yang berbeda-beda aja kadang aku mulai sedih, apalagi kalau kamu memberi reaksi yang berbeda... TUHAN tau betapa aku sangat takut melihatmu pergi dariku.... dan kenapa kemudian aku memilih menghilang itu karna i cant bear a pain of losing u.

NOw i relized. how i can be that so selfish. aku ga bisa menerima kenyataan bahwa its OVER, ga bisa menerima kenyataaan bahwa kalau kamu tau semua mungkin kamu tidak akan seperti dulu lagi, mungkin kamu akan mengingkari keberadaanku . tapi aku sendiri dengan egoisnya pergi .

sudah setahun lebih dan rasanya masih sama. tapi keadaannya sekarang sudah berbeda. ada yang harus kubahagiaankan sekarang, ada keinginan yang harus lebih aku prioritaskan. siapapun nanti yang akhirnya ada disisiku , aku berterimakasih padamu atas semua pelajaran berharga yang telah kau ajarkan padaku.

love is lots . people are many, but lesson i`ve learned from u is the best lovelife that i`ve ever had. thank u so much for everything. i love u

No comments: