beautiful butterfly

it was a lie when OUR BIG things broken.
and it was you who emotionally decided without consider any chance.
"a-second-chance" and straightly said that i have NO RIGHT to questioning this relationship >.< maybe...
.....you are not really that into me...
*thank you putri for brought-out this thought to me*

in anyway,,,
this issue was already be a -heartjunk- women heart-to-heart thing for some of mi bestie.
and for me it is more like a scar.
it was a small wound that i thought i could handle at first but it is unheal wound.

the-losing-feeling is proliferate...
filled my heart with all this melanolic - lovestory - misery.
the fluctuation of emotion made me feel this intermiten pingpong sentation feeling.
always fake a smile like nothing happen. like nothing is "going on" down there.

one of them asked me..
dont you feel tired with all of this feeling?
dissapointment combined with this "out of reach" hope??
have you ever once in moment have a thought to over this shit?

Dear the fairy of my glommy lovelife.
please dont tell me how to feel. cause im just stepping GOD destiny in anyway.
and when this "up and down" feeling still rolling on and on...
maybe this is just like a phase that i should step..
before i become butterfly,,
a- beautiful- butterfly :)

dubia ad malam

i never know what the colour of the sky actually is .
when i starring upstair ,,
sometimes i see blue..
sometimes i see white..
sometimes i see grey..
or the other time i see combination between white and blue..
or white and grey...

sometimes the cloud shape something..
sometimes they are just everywhere..
diffuse and the line are poor identified..


just like all of those memories...
the pieces are spreading along my time..
reccurently flash my mind...
with any colour in it.

dubia ad malam.
bad prognosis.

... Hearing the blower`s daughter .....

in my late lonely night, tiba-tiba aku ingin menulis.
for some reason and for a few times.
sangat sulit menghubungi beberapa sahabatku.
mereka yang kuanggap sahabatku sangat susah di telepon.
padahal aku cuma ingin say hi..
tapi semua itu bukan salah mereka .
my fault maybe... yang terlalu membosankan sehingga untuk mengangkat telepon darikupun rasanya lumayan males..


betapa susahnya menjaga persahabatan.
padahal persahabatan dan silaturahmi itu salah satu tangga paling singkat untuk mengusahakan supaya doa kita di kabulkan Yang Maha Kuasa a.k.a ALLAH SWT

Tapi adapula yang justru ingat aku cuma saat terberat mereka..
aku bersyukur tapi untuk itu, tanda nya mereka mengandalkan aku dan percaya padaku.

dear my beloved married bestfriend.
aku tidak akan membiarkanmu sendiri dalam tangis dan ketakutanmu.
aku akan berusaha sebisa mungkin tetap menjadi sahabat terbaikmu
anytime you need to talk you can run to me.

Ya ALLAH..
kuatkanlah mereka dengan rumah tangga yang telah Kau jadikan cobaan untuk mereka.
semoga Engkau memberikan jalan yang terbaik untuk mereka..
Hamba mohon peluklah mereka saat hamba tak sanggup merengkuh mereka.
kuatkanlah hati mereka..
bahagiakanlan mereka .. amien

tanda-tanda

aku yang belum bisa meletakkan titik ditempat yang benar.
aku masih terlalu ragu-ragu atau lebih tepatnya aku terlalu gegabah meletakkan semua tanda baca terbolak balik disana-sini.
Dengan emosi aku meletakkan semua tanda seru pada setiap kalimatku. sedangkan disaat aku terpuruk aku meletakkan semua tanda tanya diakhir kalimat dalam setiap sujudku.
aku tidak bisa dengan sabar menggunakan tanda koma ataupun kurang bijaksana bahkan terlalu gengsi untuk meletakkan tanda titik sebagai akhir dari sebuah kisah yang akhirnya dimaksudkan untuk menempuh hidup yang baru.

my life cost lot of thing.
when i asked GOD why wont he forgive me and give me second change , GOD asked me back " why wont you forgive her and give her second change?"

lalu aku terdiam... sebegitu keraskah tanda seru dihatiku? sedangkan aku melukis tanda tanya besar atas apa yang hilang dari hidupku.