renungan sederhana

Dalam semua niat baik yang sungguh-sungguh di jalankan , tidak ada seorangpun yang berhak meremehkan sebuah usaha. Allah sendiri hanya akan mengujinya apakan niat kita benar-benar kuat. Dalam satu dan lain masalah begitu banyak hal yang terjadi dalam hidup, baik kita sebagai penyebab, pelaku, pendengar, atau saksi. Tetapi tidak banyak yang bisa meresapi arti kenapa kita berada di point-point tersebut. kenapa harus kita? kenapa bukan mereka? Sama saja seeperti cara berdoa, menurut kakak angkat ku ,, setiap orang ada waktunya mencapai tingkat dimana berdoa itu tidak hanya membaca doa saja,tetapi berdoa yang benar. dimana saat berdoa kita akan merasa kecil di hadapanNYA. Berdoa yang menggetarkan hati katanya. Semua orang bisa berdoa , bisa menghapalkan ayat, tapi melafalkannya hanya sekedar melafalkan , kalau di convert dengan orang menyanyi, haanya menghafalkan lirik dan menyanyikan . kalau kontes menyanyi adalah juri yang menilai kelayakan maka dalam doa yang kita panjatkan ALLAH lah juri nya. lalu bagaimana bisa dianggap layak kalau SOULnya aja ga ada. can u imagine hearing singer singing a song that unsoul? . Tiap orang ada waktunya di tunjukkan hidayah oleh ALLAH, lanjut kakakku itu. jadi berdoalah seolah-olah itu hari terakhirmu mengucap doa. Dan yakin lah pada apa yang kau niatkan, jika niat baik dan itu baik untukmu ditambahkan kau menunjukkan kesungguh-sungguhanmu , InsyaALLAH akan diberikan jalan yang terbaik .