proud of her

i proud of her. dia yang dengan besar hati memutuskan untuk tetap mempertahankan kandungannya dan menahan malu karena ayah si jabang bayi cuma seorang yang gak bertanggung jawab. Walaupun dia sempat down dan berusaha untuk menggugurkan si bayi malang itu. dan adalah mencabutkan gigi saat itu yang menjadi pilihannya untuk melenyapkan si jabang bayi.
dia sempat marah padaku saat aku berusaha mengingatkannya. tapi saat itu tugasku hanya sebagai praktisi medis yang memberi informasi tentang resiko yang bisa dia derita kalau nekat melakukan itu. she`s kinda stubborn person.

tapi alhamdulillah, akhirnya dia mengubah keputusannya. she keep the baby dan masih mengabari ku setiap perkembangan kandungannya. sampe saat dia udah deliver baby.. hihihihihihihi..
she delivered a baby boi... aku juga ikut happy waktu dia ngabarin aku kalo si baby dan dia sehat. Alhamdulillah. hihihihihi..

banyak orang yang ingin punya momongan gak bisa. sampe melakukan segala cara masih aja belom dapet-dapet. jadi kenapa harus digugurkan. itulah mindset yang coba aku share ke dia saat itu.

aku tau sih waktu itu dia cuma gak mau malu, karna dia belom menikah . dan ayah dari si jabang bayi cuma seorang bajingan yang have no clue about responsibility.
semua orang itu sinner. tapi yang membedakan orang satu dengan yang lain kan adalah willing mereka untuk jadi better person. berubah kearah yang lebih baik. jadi kalau kita udah do sin, dont multiply our sin dengan abortus. your baby is innocent right???

Allah bisa memaafkan umatnya kok ,, kalo memang umatnya benar-benar bersungguh-sungguh.

and now look at her, dia bilang dia tidak pernah menyangka bisa merasakan kebahagian seperti ini. melihat babyboinya ada disisinya, sehat dan menggemaskan. apapun yang diberikan ALLAH ke kita, its a gift. jadi jangan di sia-siakan.